Aku rasa ini
hanya perasaan sesaat .. kau rasa itu hanya rasa kalut yang tiba-tiba
menyerangku dan membuat ku gila . aku rasa mungkin aku harusnya membungkam
mulut ku tapi aku bersyukur akhirnya aku dapat membicarakannya.
Rasa sakit ini,
memang tak sebanding dengan rasa sakit yang ku berikan pada mu , rasa sakit
yang memang hanya aku yang mengetahuinya , dan rasa sakit yang hanya kamu yang
mengetahui nya .aku akhirnya bicara dan aku akhirnya lega. Walau aku
membicarakannya tidak dengan mu langsung
tapi aku akhirnya bisa membicarakan tentang mu pada orang yng mengenalmu.
Aku tak lagi
mendamba mu . aku tak lagi ingin hadir dalam duniamu, aku tak lagi bersikeras
ingin kembali meraihmu . mngkin aku harus berusaha keras bila aku menginginkan
hal itu dan aku tau respon yang kau berikan adalah respon yang sangat wajar .
kau memberiku sikap defensif kak, kau berusaha menolak ku meskipun dengan cara yang sangat tak kentara
. kau membalas sms ku sangat lama kak, malah tak membalasnya. Aku tau kau tak
lagi mengingin kan ku.
Aku rasa apabila
aku yang berada di posisimu , aku pun akan melakukan hal yang sama. Kau tidak
akan mau lagi dan lagi mendapatkan harapan yang akhirnya malah melukaimu. Ya
kan? Jngn jawab, toh aku tau kau takkan menjawab nya, dan dalam diriku aku pun
tau memang itu yang telah terjadi.
Berusaha sekeras
mungkin untuk menangis tapi memang tak bisa . sudah terlalu lama di pendam
akhirnya malah tak bsa tersampaiknan. Lucu! Mungkin aku selama ini hanya rasa
bersalah yang mengsengsarakan aku . salah ku sendiri tak membiarkan diriku
bahagia, malah melepaskan kesempatan. Ingat ki, kesampatan mungkin datang yang
ke2 kali tapi kesempatan tak datang berulang kali. Kamu udah saatnya merelakan
dia, sibuk dengan dunianya dan bahagia dengan pasangannya nanti . dan seperti
janji mu ki, kamu harus bisa mendoakan nya seikhlas mungkin demi kebahgiaannya
. orang yang selalu mebahagiakan mu harus nya kau buat bahagia juga kn ? right
?
Berdiri, tatap
matahari yang masih bersinar, selama bumi masih berputar, selalu ada cara untuk
kembali bahagia. Mungkin kamu sekarang hanya sedang membutuhkan seseorang untuk
membantumu tertawa lalu kau mengingat nya . dan sadar bahwa hanya dialah yang
selalu menerima mu apa adanya. Terlepas dr apapn omongan orang dari apapn penampilan
yang kamu miliki , dia tetap ada dan memilihmu . hanya saja sayang kamu malah
memilih mundur ki, harusnya kamu tetap maju, bisa jadi sekarang dia masih ada
disisimu. Tapi sudahlah , jangan membahas masa lalu, bahas masa sekarang dan
masa yang akan datang.
Seorang gadis selalu membutuhkan seorang
pria yang akan membantunya kembali tertawa ketika dia pikir sudah tidak bisa
tertawa lagi.
Ini cerita ku,
tentang rasa apa yangku alami, tentang apa yang kujalani. Ini hanya sepenggal
dari apa yang ku rasakan. Aku hanyalah manusia biasa. Hanya wanita biasa. Aku
dihadapkan pada cinta. Yang mengporak porandakan pikiranku. Yang membuatku
pusing. Yang mebuatku menangis. Yang membuatku frustasi. Yang mengharuskan ku
membuat pilihan. Terikat pada masa lalu, atau menyambutmu yang ada di masa
sekarang, mungkin juga masa depan. Tapi aku memilih berada di tengah. Tak
bersama mu yang ada disekarang , apalagi di masa depan dan mencoba melupakan
yang ada dimasalalu. Maaf beribu maaf ku tujukan pada mu. Dan selamat tinggal, 1
lagi pilihan yang ku pilih untuk membuatmu kembali hidup pada poros seharusnya
dan bahagia didalamnya. Kak dari sini aku mendoakan mu, jadilah laki-laki hebat
dan berbahagialah. Sungguh bahagia wanita yang akan mendampingi mu. Aku mungkin
akan iri padanya, tapi aku juga akan melangkah kedepan. Mencari kebahagiaan
yang telah tuhan siapkan untukku. Semoga saja, suatu saat nanti, saat kita
bertemu. Kita dapat saling tersenyum kembali. Dan saling menunjukkan betapa
kita bahagia dengan apa yang telah kita miliki.
Kamu memberiku
kenangan manis yang takkan kulupakan. Dan orang itu membuatku memilih untuk tak
menyeret mu kedalam dunia ku yang berantakan. Maaf kak, aku memilih ini karna
ku rasa ini yang terbaik untukmu. Dan meskipun menyesal aku akan menanggungnya.
Paling nggak aku
pernah berusaha kembali hanya saja aku tak cukup kuat menghadapi penolakanmu.
Cara yang paling aman untuk hatiku, hanya melihatmu dr jauh, tak lagi menyentuh
hidupmu dan berdoa untuk kebahagiaanmu.
Tuhan sepertinya
bukan dia. Jadi bisa beri tahu aku dimana seseorang yang kau siapkan untuk ku ?
seseorang yang bisa membuatku kembali tertawa seperti dlu ? atau aku masih sangat jauh dari itu ?
entahlah. Aku percaya padamu tuhan, kau tau yang terbaik untukku . ya kan ? :)